2014 ini banyak yang ingin aku wujudkan, mungkin bukan ingin tapi memang harus , aku harus berjuang untuk impianku, tidak boleh berhenti dengan semua alasan-alasanku, jika memang harus merangkak untuk menggapainya, akan aku lakukan , tidak apa-apa, yang penting mama, ayah, dan semua keluargaku bahagia.
tuhan......... jujur hari ini aku ingin sekali rasanya bisa mengirim uang dan makanan untuk ayah, ayah punya hobi baru skrang, semenjak beliau jatuh sakit hingga akhirnya perlahan sembuh ayah jadi hobbi makan, senang sekali melihatnya denagn tampilan baru ketika aku pulang kampung semalam
sejenak aku berpikir tidak pantas aku membencinya, dia ayah terbaik yang ada didunia, sekalipun dia hanya ayah tiri , tapi dialah ayahku ,hanya dia sosok ayah yang wajahnya sejak aku lahir hingga saat ini aku sebut ayahku, hal ini membuatku berfikir, ayahku jauh lebih baik dari papa kandungku yang sama sekali tak pernah memperdulikanku itu, tak pernah mau tahu denganku dan hidupku.
kini kau mengerti kenapa ayahku mendidikku berbeda denagn saudara- saudaraku yang lainnya, karena dia ingin aku tumbuh dengan cara yang berbeda dan jalan hidup yang beda dari anak- anaknya yang lain, dia ingin aku tumbuh jadi manusia yang kuat dan tegar.
maaf ayah.....
maaf kalau selama ini anakmu ini salah mengartikan caramu mendidikku, sempat hati ini berprasangka buruk terhadapmu, ku fikir engkau membenciku, tapi ternyata kau begitu menyayangiku seperti anak kandungmu sendiri.
semua perlakuanmu padaku masih kuingat
saat aku dengan bangga menunjukkan prestasi hebatku disekolah , tapi engkau bilang itu biasa saja dan tak memujiku sama sekali
saat semua orang bilang aku anak yang pintar tapi dihadapanmu aku masih tetap saja anak yang bodoh,
saat semua teman sebayaku bebas bergaul denagn teman prianya,tapi khusus untukku engkau melarangku, bahkan tak mengijinkanku untuk keluar rumah, dan aku harus menerima semua disiplin ketat yang engkau terapkan untukku
aku kesal dengan semua itu, tapi kini kau mengerti saat kulihat hasil dari semua kebiasaan disiplin yang engkau terapkan untukku
aku tidak boleh menyombongkan diri denagn apa yang aku raih, harus terus belajar, dan pastinya engkau membuatku lebih berharga dimata semua orang, kau menjagaku dari pengaruh lingkungan yang buruk ditengah hiruk pikuk kejadian MBA di lingkungan teman setingkatanku
terimakasih ayah untuk semua yang engkau persembahkan untukku betapa berharganya hidupku,
terimakasih tuhan kau berikan aku pahlawan dan malaikat sebaik ayahku
berikan aku waktu dan kesempatan untuk membahagiakan ayahku
berikan umur panjang untuknya dan juga mamaku, agar aku bisa memberikan kado terindah untuk mereka
mereka harus melihatku dan adik -adikku jadi sarjana serta meraih sukses, aku ingin membuat mereka bahagia dihari tuanya, tanpa harus bekerja keras lagi.
jangan biarkan kau menyesal dalam hidupku tuhan , jangan biarkan aku menyesal karena tidak bisa membahagiakan kedua orang tuaku ........berikan aku waktu
dann...........MAAFKAN AKU AYAH, AKU MENCINTAIMU
0 komentar:
Posting Komentar