BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN
A. BAHAN KIMIA YANG ADA DIRUMAH
1. BAHAN PEMBERSIH
Pada dasarnya pembersih badan, pembersih pakaian dan
pembersih lantai memiliki sifat yang sama, semuanya adalah sabun atau deterjen.
Sabun adalah bahan kimia yang terbuat dari
bahan alam, seperti minyak dan lemak yang direaksikan dengan bahan kimia lain
yang disebut basa. Contoh bahan kimia basa, yaitu kalium hidroksida (KOH) dan
natrium hidroksida (NaOH). Adapun detergen adalah senyawa kimia bernama alkyl
benzene sulfonat (ABS) yang direaksikan dengan natrium hidroksida (NaOH).
Bahan ABS diperoleh dari pengolahan
minyak bumi.. Sabun dan deterjen dapat berfungsi sebagai pembersih karena sabun
memiliki dua sifat sekaligus, yaitu sifat polar dan sifat non polar. Air
disebut sebagai larutan yang bersifat polar artinya larutan yang dapat
bermuatan listrik, meskipun sangat lemah. Minyak bersifat non polar artinya
tidak dapat bermuatan listrik. Minyak yang bersifat non polar tidak dapat
bercampur dengan air yang bersifat polar. Agar minyak dan air dapat bercampur
maka digunakan sabun yang memiliki dua sifat, yaitu satu sisi bersifat non
polar dan sisi lain bersifat polar. Air yang bersifat polar diikat oleh ujung
sabun yang bersifat polar sedangkan minyak/lemak/kotoran organik yang bersifat
non polar diikat oleh ujung sabun lainnya yang bersifat non polar juga.
Perbedaan detergen dengan sabun antara lain daya cuci detergen lebih kuat
dibandingkan sabun dan detergen dapat bekerja pada air sadah. Akan tetapi sabun
lebih mudah diurai oleh mikroorganisme dari pada deterjen.
a.
Pembersih Badan
Bahan-bahan kimia yang termasuk kategori pembersih badan
sangat banyak misalnya sabun mandi, pasta gigi, sampho, pembersih muka dan
pencuci tangan.
SABUN :
Kandungan utama sabun adalah Na-karboksilat (RCOONa), sabun mandi dibuat dari
campuran basa dengan minyak. Umumnya basa yang digunakan adalah kalium
hidroksida (KOH). Pada beberapa sabun mandi ditambahkan sulfur yang berfungsi
sebagai antiseptik. Garam mandi merupakan zat aditif yang berfungsi memberi
nilai tambah bagi sebuah peran sabun mandi. Garam mandi umumnya mengandung
garam-garam anorganik, minyak esensial dan pewangi.
PASTI GIGI. Hampir setiap hari orang memakai pasta gigi, karena tidak
ingin sakit gigi. Sakit gigi umumnya disebabkan karies atau disebut
demineralisasi (penghilangan mineral). Karies timbul karena adanya plak gigi
yang merupakan lengketan bakteri dan produk-produk yang terbentuk pada
permukaan gigi. Jenis bakteri ini dapat meningkatkan keasaman gigi, akibatnya
email gigi ikut larut dan timbullah karies. Umumnya pasta gigi mengandung
fluorida yang berfungsi sebagai pembunuh bakteri dan kalsium.
SAMPHO. Sampho
berfungsi membersihkan rambut. Kemalangan menggunakan sampo dapat menyebabkan adanya
ketombe di kulit kepala. Penyebab ketombe adalah polusi udara dan masalah
psikis seperti stress. Seseorang yang berketombe akut akan mengalami kerusakan
kulit kepala, mulai dari rasa gatal hingga infeksi.
.
b.
Pembersih Pakaian
Sabun cuci pakaian dapat dibagi dua, yaitu sabun dan
detergen. Sabun dan detergen memiliki fungsi yang sama, yaitu bila ditambahkan
ke dalam air, dapat melepaskan kotoran dari suatu benda. Cara kerjanya adalah
menurunkan tegangan permukaan air, sehingga air mudah membasahi bahan, kemudian
sabun atau detergen menarik kotoran dari bahan, menahan kotoran agar tetap
sebagai suspensi dalam air. . Kotoran yang bersifat nonpolar, seperti minyak
atau lemak tidak akan hilang jika hanya dibersihkan menggunakan air. Oleh karena
itu, diperlukan detergen sebagai pembersihnya. Ujung hidrofob detergen yang
bersifat nonpolar mudah larut dalam minyak atau lemak dari bahan cucian. Maka
ketika menggosok atau memeras pakaian membuat minyak atau lemak menjadi
butiranbutiran lepas yang dikelilingi oleh lapisan molekul detergen. Gugus
polarnya berada di luar lapisan sehingga butiran itu larut di air. Detergen
dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
1) Detergen yang dibuat dari asam
hidrokarbon yang struktur rantainya lurus. Bahan ini dapat dihancurkan oleh
mikroba (Biodegradable)
2) Detergen yang dbuat dari asam
hidrokarbon yang struktur rantainya bercabang. Bahan ini tidak dapat
dihancurkan oleh mikroba (Unbriodegradable)
Komponen
detergen ada 3 yaitu :
1. Surfaktan berfungsi meningkatkan
daya pembahasan air sehingga kotoran yang berlemak dapat dibasahi, mengendorkan
dan mengangkut kotoran dari kain dan mensuspensikan kotoran yang telah
terlepas, sehingga kotoran tidak menempel kembali pada barang yang dicuci.
Macam-macam surfaktan yang digunakan pada detergen yaitu:
a) Linear alkil benzena sulfanat
(LAS), etoksisulfat, alkil sulfat, memiliki daya bersih yang sangat baik,
dengan busa yang sangat banyak, biasanya digunakan untuk pencuci kain dan
pencuci piring.
b) Etoksilat, dapat mencuci dengan baik
hampir semua jenis kotoran dan dapat bekerja di air sadah (air yang kandungan
mineralnya tinggi)
c) Amonium kuarterner digunakan pada
pelembut (softener)
d) Imidazolin dan betain, digunakan untuk
pencuci alat-alat rumah tangga.
2. Penguat (builder) berfungsi
meningkatkan efesiensi surfaktan, membantu menciptakan kondisi keasaman yang
tepat agar proses pembersihan dapat berlangsung lebih baik serta membantu
mendispersikan dan mensuspensikan kotoran yang telah lepas. Builder yang
digunakan adalah senyawa kompleks fosfat, natrium sitrat, natrium karbonat,
natrium silikat atau zeolet.
3. Parfum : berfungsi memberi aroma
pada sabun atau deterjen.
c.
Pembersih Lantai
Pembersih lantai umumnya mengandung formalin sebagai bahan
aktif. Formalin berfungsi sebagai pembunuh kuman, akan tetapi beracun jika
termakan. Untuk itu berhati- hatilah menggunakan pembersih lantai. Untuk lebih
memberikan kenyamanan pada si pemakai, biasanya pembersih lantai diberi
pewangi. Hal ini karena bau formalin yang tidak enak.
Rumah atau kamar mandi yang berporselen biasanya menggunakan
pembersih porselen. Pembersih porselen memiliki komposisi yang berbeda dengan
pembersih lantai. Biasanya pembersih porselen dibuat dari asam-asam kuat
seperti klorida (HCL). Asam tersebut berguna untuk melarutkan kotoran yang ada
di porselen.
d.
Pembersih Peralatan Dapur
Dari dulu sampai sekarang, banyak orang yang masih
menggunakan abu untuk membersihkan peralatan makan. Hal ini sebenarnya cukup
baik, karena pada abu terdapat zat yang dapat membantu menghilangkan kotoran.
Namun, untuk efektivitas orang telah menggunakan sabun pembersih peralatan
masak. Walaupun di beberapa rumah tangga masih mencampurkan dengan abu.
2. BAHAN PEMUTIH
Pemutih adalah sejenis sabun, umumnya cair, namun bukan
sabun, yang digunakan untuk memutihkan pakaian. Pemutih umumnya memiliki bahan
aktif klorin. Zat ini cukup berbahaya, maka hati-hati dalam menggunakannya.
Selain klorin, bahan aktif lainnya adalah sodium perborat. Sodium perborat
berupa bubuk berwarna putih yang banyak digunakan untuk memutihkan tekstil.
Tidak hanya pakaian yang menggunakan pemutih. Akibatnya
banyaknya iklan di televisi yang memunculkan pemikiran bahwa orang cantik
adalah yang berkulit putih, maka banyak orang membeli pemutih wajah.
Berhati-hatilah dalam menggunakan pemutih wajah, karena da yang menggunakan
merkuri.
3. BAHAN PEWANGI
Wangi-wangian yang dipakai di badan, digunakan di ruangan,
atau disemprotkan ke pakaian, pada dasarnya adalah sama, hanya bahan
pencampuranya saja yang berbeda. Jaman dahulu, orang mengambil wangi-wangian
dengan cara penyulingan (destilasi) dari tumbuh-tumbuhan asli. Sekarang, orang
membuat wangi-wangian di pabrik dengan bahan baku yang berasal dari minyak
bumi. Jadi, wangi melati dari parfummu sama dengan wangi melati yang ada di
bunga melati, namun sumbernya berbeda. Wangi yang ada di parfum bajumu sama
sekali bukan dari bunga melati sungguhan. Namun, dibuat sedemikian rupa agar mirip
dengan melati sungguhan. Menarik bukan?
4. INSECTISIDA
Banyak jenis dan merek obat anti nyamuk yang dijual.
Misalnya, obat banti nyamuk bakar, seperti baygon, tiga roda, garuda, dan
masih banyak lagi. Belum lagi obat anti nyamuk jenis oles (lotion), semprot,
dan elektrik.
Bahan-bahan pengusir nyamuk tersebut dapat digolongkan ke
dalam jenis pestisida, atau lebih spesifik lagi disebut dengan istilah
insektisida. Untuk lebih jelasnya, pestisida adalah racun yang digunakan oleh
manusia untuk membasmi hama. Pestisida terdiri atas beberapa jenis;
Ø Insektisida, digunakan untuk membasmi serangga
seperti nyamuk, kecoa, lalat, dan sebagainya.
Ø Herbisida, digunakan untuk membasmi tumbuhan
pengganggu atau gulma.
Ø Fungisida, digunakan untuk membasmi jamur atau cendawan.
Ø Rodentisida, digunakan untuk membasmi binatang
pengerat seperti tikus.
Ø dan masih banyak lagi.
obat anti nyamuk sebagai bagian dari pestisida, sebenarnya
adalah sejenis racun. Untuk itu hati-hati dalam penggunaan obat anti nyamuk
tersebut. Obat anti nyamuk umumnya menggunakan bahan aktif organoposfat
atau sejenis octachlorofil ether. Tentu kedua bahan itu sangat
Tentu kedua bahan itu sangat beracun.
EFEK SAMPING BAHAN KIMIA RUMAH
TANGGA DAN CARA PENCEGAHANNYA
1. Efek
Samping Pembersih dan Cara Pencegahannya
Sabun mandi, sabun cuci, pembersih lantai, sampo, dan pasta
gigi adalah bahan-bahan kimia yang hampir digunakan setiap hari. Air sisa
penggunaan bahan-bahan tersebut, oleh masyarakat kita sebagian besar dibuang di
sungai. Akibatnya sungai menjadi tercemar, sehingga ekosistem yang ada di
dalamnya menjadi rusak, misalnya ikan-ikan di sungai banyak berkurang.
Disamping itu banyak masyarakat yang tingal di sepanjang Daerah Aliran Sungai
(DAS) yang menderita penyakit kulit, sebab beberapa penduduk menggunakan air
sungai sebagai sumber air untuk mencuci pakaian, mandi, mencuci peralatan
masak, dan yang lainnya. Selain itu bahan-bahan pembersih juga dapat berdampak
langsung terhadap manusia itu sendiri. Contohnya, sabun cuci atau detergen.
Pemakaian detergen berlebih dan tangan bersentuhan langsung dengannya, dapat
menyebabkan iritasi kulit. Kulit terasa kering, melepuh, retak-retak, dan mudah
terkelupas. Hal ini jika dibiarkan berlanjut dapat mengakibatkan eksim kulit.
Cara
Pencegahannya
1) Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang
encer dan kadar ABS yang rendah.
2) Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti
sodium dodesil sulfat (SDS).
3)
Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.
4)
menghindari penggunaan pasta gigi berlebih.
5) Penggunaan pembersih piring harus hati-hati. Lebih baik
menggunakan sabun pencuci piring cair. Sabun cair lebih lunak dibandingkan
sabun colek atau detergen. Apabila telah dicuci, usahakan jangan digunakan
sebelum peralatan tersebut kering. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah
adanya sabun yang termakan oleh kita, karena masih tersisa di piring, sendok,
atau gelas. Sabun yang termakan oleh manusia dapat menyebabkan penyakit
degenaratif, seperti kanker atau tumor.
2. Efek
Samping Pemutih dan Cara Pencegahannya
Banyak
pemutih wajah yang menggunakan merkuri. Merkuri dalam tubuh bersifat racun.
Untuk pencegahan, gunakan pemutih wajah yang tidak mengandung merkuri. Atau
lebih baik menggunakan bahan-bahan pemutih wajah alami. Pemutih pakaian
sebagaian besar dibuat dari jenis bahan kimia yang sangat kuat. Umumnya
bersifat korosif. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dalam waktu lama.
3. Efek
Sampin Pewangi dan Cara Pencegahannya
Bahan pewangi yang sering menimbulkan maslaah terutama
berasal dari pewangi ruangan dan pewangi badan. Umumnya, pewangi menggunakan
senyawa cloro fluoro carbon atau dikenal dengan nama CFC. Gas ini di
udara bereaksi dengan ozon. Ozon berfungsi melindungi bumi dari sinar
ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Karena ozon bereaksi dengan CFC,
maka ozon semakin tipis dan akhirnya hilang sama sekali. Di belahan bumi utara
ada daerah yang sudah bocor ozonnya. Apabila ozon rusak, dampaknya adalah
serangan sinar ultraviolet terhadap penghuni bumi.
Beberapa pewangi dapat menyebabkan dampak negatif secara
langsung. Misalnya menyebabkan iritasi kulit. Penghisapan langsung pewangi
semprot dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan. Oleh karena itu,
hindari mencium langsung pewangi pada saat disemprotkan.
4. Efek
Samping Insektisida dan Cara Pencegahannya
Insektisida yang sering digunakan di rumah umumnya adalah
obat anti nyamuk, anti keceoa, dan sejenisnya. Obat anti nyamuk umumnya terbuat
dari bahan aktif dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat),
dan diethyltoluamide. Bahan-bahan ini mengandung racun. Kandungan
tertinggi dalam bentuk bakar, semprot, kemudian elektrik. Pada beberapa obat
nyamuk bakar terdarpat octacholofil ether, dikenal dengan nama S2. S2 memiliki
daya tahan lebih lama jika berada dalam suatu ruangan. Dengan sifatnya yang
karsinogenik (penyebab kanker) dan mutagenik, maka S2 sangat berbahaya.
Cara
Pencegahannya
1) menggunakan
produk pembasmi serangga seperlunya, atau Mengurangi pemakaian insektisida
secara berlebihan
2) tidak
menggunakan produk pembasmi serangga aerosol yang mengandung CFC.
3)
Selalu menjaga kebersihan lingkungan.
4)
Menggunakan bahan pembasmi serangga (insektisida) yang lebih ramah lingkungan,
seperti insektisida biologis, pengembangan hama jantan mandul, dan memanfaatkan
ekstrak bunga atau daun tertentu
B. Zat Aditif Pada Makanan
Zat aditif adalah zat-zat yang
ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan
untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan
pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk
mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses
pengolahan.
a.
Macam
zat aditif makanan
Pada awalnya zat-zat aditif tersebut
berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya disebut zat aditif
alami.Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan
kesehatan manusia. Adapun zat aditif alami diantaranya adalah bunga cengkeh,
pala, merica, dan cabai.
Akan tetapi, jumlah penduduk bumi
yang makin bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat
aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh karena itu, industri makanan
memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintesis). Bahan baku
pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang tidak alami kemudian direaksikan.
Contoh zat aditif buatan adalah monosodium glutamat, natrium benzoat, dan
tartrazin.
b.
Kegunaan zat aditif makanan
Berikut adalah beberapa kegunaan dari zat aditif makanan
1. Penguat rasa
Monosodium Glutamat (MSG) sering
digunakan sebagai penguat rasa makanan buatan dan juga untuk melezatkan
makanan. Adapun penguat rasa alami diantaranya adalah bunga cengkeh, pala,
merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar. Contoh penguat rasa buatan adalah
monosodium glutamat/vetsin, asam cuka, benzaldehida, amil asetat.
2. Pemanis
Zat pemanis buatan biasanya
digunakan untuk membantu mempertajam rasa manis.Beberapa jenis pemanis buatan
yang digunakan adalah sakarin, siklamat, dulsin, dan aspartam. Pemanis buatan
ini juga dapat menurunkan resiko diabetes, namun siklamat merupakan zat yang
bersifat karsinogen.
3. Pengawet
Bahan pengawet adalah zat kimia yang
dapat menghambat kerusakan pada makanan, karena serangan bakteri, ragi,
cendawan. Reaksi-reaksi kimia yang sering harus dikendalikan adalah reaksi
oksidasi, pencoklatan (browning) dan reaksi enzimatis lainnya.
Pengawetan makanan sangat menguntungkan produsen karena dapat menyimpan
kelebihan bahan makanan yang ada dan dapat digunakan kembali saat musim
paceklik tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium benzoat, natrium nitrat,
asam sitrat, dan asam sorbat.
4. Pewarna
Warna dapat memperbaiki dan
memberikan daya tarik pada makanan. Penggunaan pewarna dalam bahan makanan
dimulai pada akhir tahun 1800, yaitu pewarna tambahan berasal dari alam seperti
kunyit, daun pandan, angkak, daun suji, coklat, wortel, dan karamel. Zat warna
sintetik ditemukan oleh William Henry Perkins tahun 1856, zat pewarna ini lebih
stabil dan tersedia dari berbagai warna. Zat warna sintetis mulai digunakan
sejak tahun 1956 dan saat ini ada kurang lebih 90% zat warna buatan digunakan
untuk industri makanan. Salah satu contohnya adalah tartrazin, yaitu pewarna
makanan buatan yang mempunyai banyak macam pilihan warna, diantaranya Tartrazin
CI 19140. Selain tartrazin ada pula pewarna buatan, seperti sunsetyellow
FCF (jingga), karmoisin (Merah), brilliant blue FCF(biru).
5. Pengental
Pengental yaitu bahan tambahan yang
digunakan untuk menstabilkan, memekatkan atau mengentalkan makanan yang
dicampurkan dengan air, sehingga membentuk kekentalan tertentu. Contoh
pengental adalah pati, gelatin, dan gum (agar, alginat, karagenan).
6. Pengemulsi
Pengemulsi (emulsifier)
adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya.
Pada mayones bila tidak ada pengemulsi, maka lemak akan terpisah dari airnya.
Contoh pengemulsi yaitu lesitin pada kuning telur, gom arab dan gliserin.
7. Pemutih dan pematang tepung
Zat aditif ini dapat mempercepat
proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu
pemanggangan. Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan kalium bromat
8. Pengatur keasaman
Zat aditif ini dapat mengasamkan,
menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman makanan. Contoh: asam asetat,
aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam klorida, asam laktat, asam
sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat
9. Anti kempal
Zat aditif ini dapat mencegah
pengempalan makanan yang berupa serbuk. Contoh: aluminium silikat (susu bubuk),
dan kalsium aluminium silikat (garam meja)
10. Pengeras
Zat aditif ini dapat memperkeras atau mencegah melunaknya
makanan. Contoh: aluminium amonium sulfat (pada acar ketimun botol), dan kalium
glukonat (pada buah kalangan)
11. Sekuestran
Adalah bahan yang mengikat ion logam
yang ada dalam makanan. Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak makan),
kalium sitrat (dalam es krim), kalsium dinatrium EDTA dan dinatrium EDTA
c.
Bahaya zat aditif
Jika mengonsumsi zat aditif buatan
pada makanan dalam jumlah berlebih dan dalam jangka waktu yang lama dapat
menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan antara lain :
No
|
Nama zat aditif
|
Penyakit yang ditimbulkan
|
1
|
Formalin
|
Kanker paru-paru, gangguan pada
alat pencernaan, penyakit jantung dan merusak sistem saraf.
|
2
|
Boraks
|
Mual, muntah, diare, penyakit
kulit, kerusakan ginjal, serta gangguan pada otak dan hati.
|
3
|
Natamysin
|
Mual, muntah, tidak nafsu makan,
diare dan perlukaan kulit.
|
4
|
Kalium Asetat
|
Kerusakan fungsi ginjal.
|
5
|
Nitrit dan Nitrat
|
Keracunan, mempengaruhi kemampuan
sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh, sulit bernapas, sakit
kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-muntah.
|
6
|
Kalsium Benzoate
|
Memicu terjadinya serangan asma.
|
7
|
Sulfur Dioksida
|
Perlukaan lambung, mempercepat
serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi.
|
8
|
Kalsium dan Natrium propionate
|
Penggunaaan melebihi angka
maksimum tersebut bisa menyebabkan migren, kelelahan, dan kesulitan tidur.
|
9
|
Natrium metasulfat
|
Alergi pada kulit
|
10
|
Tartazine
|
Meningkatkan kemungkinan
hyperaktif pada masa kanak-kanak.
|
11
|
Sunset Yellow
|
Menyebabkan kerusakan kromosom
|
12
|
Ponceau 4R
|
Anemia dan kepekatan pada
hemoglobin.
|
13
|
Carmoisine (merah)
|
Menyebabkan kanker hati dan
menimbulkan alergi.
|
14
|
Quinoline Yellow
|
Hypertrophy, hyperplasia,
carcinomas kelenjar tiroid
|
15
|
Siklamat
|
Kanker (Karsinogenik)
|
16
|
Aspartan
|
Gangguan saraf dan tumor otak
|
C.
ZAT
ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
v pengertian zat
adiktif
Zat
adiktif adalah zat-zat kimia yang dapat menimbulkan kecanduan atau ketagihan
(adiksi) bagi pemakainya. Contoh zat adiktif adalah narkoba (narkotika dan
obat-obat an berbahaya).
Narkotika
adalah bahan-bahan yang mempunyai daya kerja pembiusan sehingga dapat
mengganggu kesadaran dan dapat mengakibatkan ketergantungan akan bahan
tersebut.
Obat-obatan yang dapat mempengaruhi
pikiran/otak manusia, dibagi menjadi tiga, yaitu: stimulan (obat perangsang),
depresan (obat penenang), halusinogen.
Ø
stimulan adalah golongan obat-obatan
yang sangat efektif dalam memberikan rangsangan terhadap otak dan system
syaraf. Contoh stimulan, yaitu: kokain dan amfetamin (ekstasi). Kokain adalah
sejenis obat perangsang yang lebih kuat
daripada amfetamin, obat ini dihasilkan dari daun koka (erythroxylon coca).
Efek dari pemakaian obat ini adalah:
menghambat perasaan lapar, menurunan perasaan letih, menurunkan kebutuhan
tidur, memicu kerja jantung, serta meningkatkan tekanan darah. Dalam dunia
medis, kokain digunakan untuk anestesi (pembiusan local), khusunya untuk
operasi pembedahan hidung, tenggorokan, dan telinga.
Ø
depresan adalah golongan obat-obatan
yang dapat mengakibatkan turun nya tingkat kesadaran. Contoh: morfin dan barbital
Morfin diperoleh dari getaah
tumbuhan papaver somniferum. Berguna untuk mennghilangkan/mengurangi rasa sakit,
memberikan perasaan nyaman /gembira, dan mengurangi perasaan cemas/gelisah.
Dalam dunia medis, morfin digunakan untuk meredakan penyakit batuk dan
mengatasi rasa sakit pada pembedahan.
Barbital tergolong obat penenang
yang digunakan untuk membantu agar cepat tidur, menghalau kecemasan,
ketegangan, dan frustasi. Dalam dunia medis, barbital digunakan untuk obat
tidur, epilepsy, dan obat penenang pada saat stres.
Ø
halusinogen adalah golongan
obat-obatan yang menyebabkan timbulnya halusinasi (khayalan). Contoh: lds dan
ganja.
v jenis dan penggolongan zat adiktif
·
narkoba
Narkoba
ada yang berasal dari tanaman/bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik.
Macam-macam narkoba:
-
jenis candu , candu adalah jenis zat
dari tanaman papaver somniferum, yang
berisi zat kimia aktif. Macamnya yaitu: heroin, kokain, dan morfin.
-
jenis coca, coca adalah jenis
tumbuhan yang dipergunakan daunnya untuk dikeringkan, kemudian diolah. Hasilnya
berupa serbuk putih yang tidak berbau, yang disebut kokain. Penggunaannya
dengan cara dihisap.
-
jenis lsd (lisesic acid diethylamid), jenis obat yang sering disalahgunakan,
dapat menyebabkan penyakit epilepsy, gila dan kanker darah.
-
jenis ganja (cannabis sativa), pada bagian tanaman ganja, yang mengandung zat
pembius adalah getahnya (dari bunga/daun muda). Awalnya, ganja dipakai sebagai
obat untuk rasa nyeri/sakit, tetapi
ternyata menimbulkan efek membahayakan, sehingga ganja tidak lagi
dipergunakan sebagai pengobatan. Pengisapan ganja dapat digunakan dengan cara
dicampur dengan rokok dan dimasukkan ke dalam permen.
v Ciri-ciri pengguna narkotika, yaitu:
§ setelah menggunakan narkotika, mata akan terlihat sembab.
§ kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair.
§ terlihat sering melamun.
§ pendengaran mulai berkurang.
§ sulit berpikir dan kacau dalam berbicara.
§ perasaan gembira dan selalu tertawa, tetapi dapat juga cepat
marah dan kurang bergairah.
v Gangguan yang diakibatkan karena
kecanduan narkotika:
1.gangguan fisik
Ü berat badan turun drastic akibat nafsu makan yang tidak
menentu.
Ü mata terlihat cekung, merah, dan sering berair.
Ü muka pucat, bibir kehitaman, sering berkeringat, dan
sendi-sendi terasa ngilu.
Ü tangan penuh dengan bintik merah dan ada tanda bekas luka
sayatan.
Ü buang air besar dan kecil tidak lancer, perut sering terasa
sakit tanpa alas an yang jelas, dan kepala terasa nyeri.
2.gangguan
emosi
Ü sangat sensitive, cepat bosan, mudah curiga.
Ü bila dimarahi/ditegur akan membangkang.
Ü berbicara kasar dantidak ragu untuk memukul orang sekitar
3.gangguan
perilaku
Ü menunjukan sikap tidak peduli dan acuh pada keluarga.
Ü bersikap malas dan tidak bertanggung jawab atas tugas-tugas
nya.
Ü sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai alasan.
·
alcohol (minuman keras)
Alcohol murni berupa zat cair, tidak berwarna, dan baunya
segar. Bahan ini dapat dihasilkan dari peragian dan ekstrasi buah anggur, apel,
kismis, dan sebagainya.
Alcohol disebut juga spiritus. Dalam jumlah kecil, alcohol
dapat merangsang semangat dan member rasa segar, tetapi jika dalam jumlah besar
dapat memperlambat reaksi tubuh.
Minuman keras ini sdikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu:
-
minuman keras golongan a , kadar
etanol antara 1-5 % , contoh: bir
-
minuman keras golongan b , kadar
etanol antara 5-20% , contoh: anggur dan wiski
-
minuman keras golongan c , kadar
etanol antara 20-55% , contoh: arak dan wine
·
psikotropika
Psikotropika yang berpotensi sebagai penyebab sindroma
ketergantungan digolongkan menjadi 4, yaitu:
-
psikotropika golongan i , jenis ini
mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan pada
tingkat i (paling kuat) dan dinyatakan sebagai bahan terlarang, misalnya
ekstasi.
-
psikotropika golongan ii , jenis ini
mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan sindrom ketergantungan pada
tingkat ii, misalnya fleksiklidine (pcp).
-
psikotropika golongan iii , jenis
ini mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan sindrom ketergantungan pada
tingkat iii, misalnya flunitra-zepam,
rohipnol, dan megadon.
-
psikotropika golongan iv , jenis ini
mempunyai potensi yang kuat dalam meyebabkan sindrom ketergantungan pada
tingkat iv, misalnya alprazoma (xanax),
bromazepam (lexotan), diazepam (valium), estazolam (esilgan), dan frisium.
C.zat
adiktif lain
v Zat atau obat-obatan yang dapat
menimbulkan sindrom ketergantungan, selain empat jenis di atas adalah:
A.inhalan
Inhalan adalah zat yang bahan-nahan
nya terdiri atas larutan-larutan yang mudah menguap (lem, aerosol, pengharum
ruangan) dan gas nitrous oksida/gas tertawa, butana, propane, helium,
anestesi/pembius.
Zat
inhalan mempunyai bau yang menyengat tajam dan uapnya dapat masuk ke paru-paru,
kemudian menjalar kejaringan saraf(otak).
B.nikotin
(rokok)
Rokok dibuat dari daun tembakau yang
dikeringkan. Dalam tembakau, terdapat racun alcohol yang bernama nikotin
(2%-6%)
Nikotin
berupa minyak yang rasanya pahit dan jika dalam udara warnanya cokelat. Kecanduan
nikotin akan merangsang syaraf pusat dan syaraf tepi untuk memacu kerja
kelenjar sehingga menguncupkan usus kelenjar darah.
Beberapa
penyakit yang ditimbulkan akibat merokok adalah: bronchitis, empisema, infeksi
tengggorokan, noda nikotin pada gigi.
Orang
yang merokok disebut perokok aktif dan orang yang tidak merokok, tetapi secara
tidk langsung menghirup asap rokok orang lain disebut perokok pasif.
C.kafein (kopi dan teh)
Kopi dan teh mengandung zat kimia
yang tergolong stimulan, yaitu kafein.
Kafein
berkhasiat untuk menstimulasi susunan syaraf pusat dengan efek menghilangkan
rasa lapar, letih, dan mengantuk. Kafein dapat meningkatkan daya konsentrasi
dan suasana jiwa.
Penggunaan
yang berlebihan (lebih dari 20 gelas per hari) dapat mengakibatkan ketagihan
Salam kenal Gan Jingga senja, blog yang cukup informatif..semoga terus meju dan inovasi.
BalasHapusSalam kenal gan jingga senja, blog yang informatif, semoga tetap inovasi dan maju...
BalasHapus